Pengetahuan

Dewi Sri: Dewi Kesuburan

Dewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam cerita rakyat Indonesia. Dewi Sri dianggap bisa mengendalikan bahan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia. Cerita Dewi Sri ini dikenal sebagai mitos, yaitu cerita yang berkaitan dengan kepercayaan.

Dewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi masyarakat agraris, seperti di Indonesia. Sosok dewi ini diagungkan dan dimuliakan. Dalam cerita ini, Dewi Sri digambarkan sebagai putri kayangan santun dan cantik yang menikah dengan seorang lelaki di bumi. Putri itu memiliki sikap dan perilaku bertanggung jawab dan percaya diri. Ia selalu menyediakan makanan untuk keluarganya tanpa proses memasak. Namun, pada saat janji dilanggar oleh suaminya, Dewi Sri kembali ke kayangan. Sejak saat itu, manusia harus menanam padi dan memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.

Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam "Jaka Tarub", di Banten "Sumur Tujuh", di Bali "Raja Pala", di Nusa Tenggara Timur "Tujuh Bidadari", dan di Nusa Tenggara Barat "Embung Puntiq". Cerita ini terdapat juga di Papua dengan judul "Putri Bungsu dari Danau". Cerita ini dimiliki juga oleh suku-suku lain di Indonesia. Sosok Dewi Sri sering dihubungkan dengan ular sawah dan burung sriti (walet). Ular sawah disucikan karena ular ini menjaga padi dan memangsa tikus yang menjadi hama tanaman padi.

Mitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam pelestarian lingkungan. Dalam ritual adat, masyarakat memohon perlindungan dari penguasa alam.

Sumber: Buku paket B. Indonesia kelas VII, halaman 21-22

Penduduk Indonesia

Negara Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar ke-3 di dunia. Penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 250 juta jiwa. Angka kelahiran penduduk sangat tinggi, sedangkan angka kematiannya rendah.
Apa yang dimaksud dengan penduduk? Penduduk adalah orang yang tinggal pada suatu tempat pada waktu tertentu. Seseorang diakui sebagai penduduk suatu wilayah jika telah tinggal disana sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut. Lalu, ia pun harus memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga).
Penduduk Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mereka terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Ada suku Minangkabau, Sasak, Kubu, Batak, Dayak, Jawa, Madura, Bugis, Sunda, Maluku, Papua, dan lain-lain. Walaupun demikian, mereka dapat hidup secara damai, saling menghormati, saling bekerjasama, dan tolong-menolong.
Selain kelahiran dan kematian, jumlah penduduk juga ditentukan oleh perpindahan penduduk. Contoh perpindahan penduduk, misalnya penduduk dari desa pindah ke kota (urbanisasi), dari kota pindah ke desa (), pindah ke luar negeri (emigrasi), atau dari luar negeri masuk ke dalam negeri (imigrasi).

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 9, Penerbit Erlangga)

Sensus Penduduk

Pemerintah melakukan cacah jiwa (sensus penduduk) setiap lima tahun sekali. Sensus penduduk dilakukan untuk mengetahui keadaan penduduk suatu negara.
Sensus penduduk dilakukan oleh petugas khusus.Petugas itu mendatangi rumah satu per satu. Ia mencatat data tentang keadaan penghuni rumah. Petugas ingin mendapatkan informasi yang lengkap tentang berapa jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, siapa kepala keluarganya, serta siapa nama suami-istri dan anak-anaknya. Mereka juga mencatat jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan pendidikan.
Dengan adanya sensus penduduk, dapat diketahui berapa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, jumlah anak usia balita, usia sekolah, usia pekerja, dan usia lanjut. Di samping itu, juga untuk mengetahui jenis pendidikan dan jenis pekerjaan penduduk secara nasional. Misalnya, berapa persen yang bersekolah SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Berapa persen yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, wiraswasta, petani, pedagang, nelayan, atau pengangguran.

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 17, Penerbit Erlangga)


Menabung

Tahukah kalian arti hidup hemat? Hemat artinya menggunakan atau membelanjakan uang sesuai kebutuhan. Dengan berhemat, kalian dapat menyisihkan sisa uang untuk ditabung. Agar uang itu aman, tabunglah di tempat yang aman.
Dahulu, orang menabung di celengan atau di dalam bambu yang dilubangi. Akan tetapi, menabung uang seperti itu tidak aman. Selain mudah diambil, uang juga mudah rusak.
Sekarang, orang menabung di tempat yang aman, yaitu di bank. Menabung di bank lebih menguntungkan. Selain mendapat bunga, bank juga memberikan banyak hadiah untuk penabung atau nasabah.
Kalian juga dapat menabung di bank. Caranya, kalian harus berhemat. Kalian tidak menghabiskan semua uang jajan. Sebagian uang jajan harus kalian sisakan untuk ditabung. Titipkanlah uang itu pada ayah, ibu, atau guru kalian. Kemudian, ayah, ibu, atau guru kalian akan menabungkannya di bank.
Uang tabungan itu dapat kalian gunakan untuk keperluan yang mendesak. Selain itu, uang tabungan itu dapat kalian gunakan untuk persiapan masa depan.
Ayo, hidup hemat dengan cara menabung untuk masa depan!

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 27, Penerbit Erlangga)

Dokter Hewan Tak Sekadar Mengobati Hewan Sakit

Peranan dokter hewan di masyarakat sangat banyak. Mereka tidak hanya mengobati hewan sakit, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Misalnya, dokter hewan berperan dalam pengendalian hewan potong atau ternak. Dokter hewan melakukan pemeriksaan ketat terhadap daging, susu, atau telur sebelum dikonsumsi masyarakat.
Dengan menjadi dokter hewan, banyak pengetahuan dan hal menarik yang didapat. Kita jadi tahu keadaan emosi hewan, misalnya saat hewan-hewan itu sedih atau gembira. Kita juga jadi tahu ciri-ciri hewan yang sakit.
Nah, jika kalian ingin menjadi dokter hewan, mulailah menyayangi hewan dari sekarang. Janganlah menyakiti hewan! Bagaimana pun juga, hewan merupakan makhluk ciptaan Tuhan, sama seperti kita.

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 156, Penerbit Erlangga, diambil dari Orbit No. 04/Th. VI/April 2004)

Hebatnya Sang Dalang

Orang yang memainkan wayang disebut dalang. Dalam pertunjukan wayang, seorang dalang sangat menentukan jalannya pertunjukan. Seorang dalang harus mampu bersuara memerankan tokoh-tokoh wayang. Bahkan, seorang dalang juga harus pandai melawak agar pertunjukan menjadi segar.
Dalang sangat berjasa melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia, bahkan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Berkat mereka, kesenian wayang dikenal di mancanegara. Begitu terkenalnya wayang di mancanegara, badan PBB, UNESCO, memberikan penghargaan untuk kesenian wayang Indonesia sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Apakah kalian ingin menjadi dalang? Jika ya, jadilah dalang yang profesional. Syarat-syaratnya, yaitu harus menguasai ilmu dalangan, menguasai karawitan, dan menganali tokoh-tokoh wayang.

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 161, Penerbit Erlangga)

Indahnya Terumbu Karang

Apakah terumbu karang itu? Terumbu karang adalah rumah bagi ribuan hewan laut. Ada berbagai jenis ikan, bintang laut, bulu babi, sponge, dan banyak lagi. Mereka menggunakan terumbu karang untuk tempat bermain, mencari makan, berkembang biak, dan tempat berlindung dari musuh. Terumbu karang dilubangi dan mereka tinggal di dalamnya.
Meskipun hidupnya hanya dihabiskan dengan berdiam diri, sesungguhnya terumbu karang termasuk ke dalam jenis hewan. Hewan ini dikenal dengan nama Polyp. Polyp membentuk terumbu karang dengan cara membelah diri dan melahirkan. Pembelahan polyp sangat banyak membentuk karang yang besar. Anak-anaknya yang terbawa arus akan mendarat di tempat lain dan membentuk terumbu karang baru.
Saat ini, banyak terumbu karang rusak berat. Penyebab utama kerusakan ini adalah manusia yang menggunakan bom untuk menangkap ikan. Ledakan bom itu tidak hanya merusak terumbu karang. Berbagai makhluk hidup yang tinggal di terumbu karang pun ikut mati.
Jika kondisi terumbu karang cukup baik, perkembangbiakan ikan tentu tidak akan terganggu. Nelayan akan dapat menagkap ikan lebih banyak. Selain itu, ternyata, masih banyak lagi manfaat terumbu karang. Salah satunya, yaitu sebagai perisai bagi abrasi pantai akibat terjangan ombak besar terus-menerus.

(Sumber: Buku Saya Senang Berbahasa Indonesia (SASEBI) untuk SD kelas 5 Hal. 164, Penerbit Erlangga)

Semoga semua pengetahuannya bermanfaat. Jika ingin copy paste silakan, tetapi harap sertakan link blog ini. Terima Kasih sudah membaca, Wassalamu'alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar